Mengenal Tentang APAR (Alat Pemadam Api Ringan)

Fungsi Fire Protection System
January 23, 2024
Bagaimana Cara Kerja Alarm Bell pada Fire Alarm
January 23, 2024

Mengenal Tentang APAR (Alat Pemadam Api Ringan)

Apakah Anda pernah berpikir tentang betapa pentingnya memiliki APAR (Alat Pemadam Api Ringan) di sekitar Anda? Mungkin seringkali kita menganggap sepele keberadaan APAR, namun sebenarnya, APAR adalah salah satu alat yang paling vital dalam menjaga keselamatan kita. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih jauh tentang APAR, bagaimana cara kerjanya, dan mengapa setiap orang harus memiliki APAR di tempat kerja, rumah, atau bahkan di kendaraan mereka. Mari kita mulai memahami pentingnya APAR dan mengapa kita tidak boleh mengabaikannya.

 

Pengertian APAR Secara Lengkap

APAR (Alat Pemadam Api Ringan) adalah perangkat portabel yang dirancang khusus untuk memadamkan kebakaran pada tahap awal atau saat api masih kecil. APAR biasanya terdiri dari tabung yang berisi bahan pemadam api seperti air, busa, atau serbuk kering yang dapat digunakan untuk menghentikan perambatan api. Alat ini sangat penting dalam menjaga keselamatan di berbagai tempat seperti rumah, kantor, atau tempat umum lainnya. Dengan menggunakan APAR, api dapat segera dikendalikan sebelum merambat dan menyebabkan kerusakan yang lebih besar.

 

Jenis-jenis APAR dan Fungsinya

Berikut adalah jenis-jenis APAR yang umum digunakan:

  1. APAR Air

    APAR air bekerja dengan menyemprotkan air ke titik api untuk mendinginkan dan menghentikan reaksi kimia yang menyebabkan api terus berkobar. APAR air digunakan untuk memadamkan api pada kebakaran yang disebabkan oleh benda-benda yang mudah terbakar seperti kayu, kertas, dan kain.

  2. APAR Karbon Dioksida (CO2)

    APAR CO2 bekerja dengan melepaskan gas karbon dioksida yang mengurangi kadar oksigen di sekitar titik api, sehingga api tidak dapat terus berkobar. APAR CO2 digunakan untuk memadamkan api pada kebakaran yang disebabkan oleh bahan-bahan yang sulit terbakar seperti minyak, lemak, dan peralatan listrik.

  3. APAR Bubuk Kimia Kering (Dry Chemical Powder)

    APAR bubuk kimia kering bekerja dengan menyemprotkan serbuk kimia yang menghambat reaksi kimia pembakaran dan membentuk lapisan yang mencegah oksigen masuk ke titik api. APAR bubuk kimia kering digunakan untuk memadamkan api pada kebakaran yang disebabkan oleh bahan-bahan yang mudah terbakar, minyak, gas, dan listrik.

  4. APAR Busa

    APAR busa bekerja dengan menyemprotkan busa khusus yang membentuk lapisan pelindung di atas permukaan bahan yang terbakar, mencegah penguapan dan menghentikan oksigen dari mencapai titik api. APAR busa digunakan untuk memadamkan api pada kebakaran yang disebabkan oleh bahan-bahan cair yang mudah terbakar seperti bensin, minyak, dan pelarut.

 

Cara Kerja APAR (Alat Pemadam Api Ringan)

Cara kerja APAR adalah sebagai berikut:

  • APAR bekerja dengan menggunakan bahan pemadam api yang terkandung di dalamnya, seperti bubuk kimia kering, busa, atau gas karbon dioksida (CO2).
  • Ketika APAR diaktifkan dengan menekan tuas atau menarik pin keselamatan, bahan pemadam api akan dikeluarkan melalui nozzle atau tabung yang terhubung dengan APAR.
  • Bubuk kimia kering yang terdapat dalam APAR bekerja dengan cara menghambat reaksi kimia yang terjadi pada api, sehingga api kehilangan oksigen yang diperlukan untuk terus berkobar.
  • Busa yang terdapat dalam APAR bekerja dengan cara membentuk lapisan pelindung di atas api, sehingga menghambat proses pembakaran dan memadamkan api.
  • Gas karbon dioksida (CO2) yang terdapat dalam APAR bekerja dengan cara menggantikan oksigen di sekitar api, sehingga api kehilangan sumber oksigen yang diperlukan untuk terus berkobar.
  • APAR juga dilengkapi dengan tabung yang berisi tekanan yang tinggi, sehingga bahan pemadam api dapat dikeluarkan dengan kuat dan cepat saat APAR diaktifkan.
  • APAR biasanya dilengkapi dengan manometer atau indikator tekanan, yang dapat menunjukkan tingkat tekanan bahan pemadam api di dalamnya. Hal ini penting untuk memastikan bahwa APAR siap digunakan saat dibutuhkan.
  • Saat menggunakan APAR, penting untuk mengarahkan nozzle atau tabung pemadam api ke titik api yang ingin dipadamkan. Jarak antara APAR dan api juga harus sesuai dengan instruksi yang tertera pada APAR.
  • Setelah api berhasil dipadamkan, APAR harus segera diisi ulang atau diganti dengan yang baru, agar siap digunakan kembali saat diperlukan.
  • APAR juga perlu diperiksa secara berkala oleh tenaga ahli untuk memastikan bahwa alat tersebut dalam kondisi baik dan siap digunakan saat dibutuhkan.

 

Ringkasan

Dalam kesimpulan, APAR adalah singkatan dari Alat Pemadam Api Ringan yang digunakan untuk memadamkan api pada tahap awal kebakaran. APAR merupakan perangkat yang penting dalam menjaga keamanan dan keselamatan di berbagai tempat. Dengan menggunakan APAR, kebakaran dapat segera diatasi sebelum menyebabkan kerusakan yang lebih besar. Penting untuk mengikuti petunjuk penggunaan dan memeriksa APAR secara berkala untuk memastikan kesiapan dan kinerjanya. Dengan menggunakan APAR dengan tepat, Anda bisa menjadi pahlawan dalam situasi darurat, melindungi nyawa dan harta benda yang berharga. Jadi, jangan pernah meremehkan kekuatan dan pentingnya APAR. Jadilah orang yang bertanggung jawab dan siap menghadapi bahaya kebakaran dengan pengetahuan yang tepat tentang APAR. Ingatlah, keamanan adalah tanggung jawab kita bersama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *